Saturday, February 23, 2013

Resensi Oppa and I


Oppa & I 

Oppa & I

Park Jae In:

‘Oppa’.

Apa panggilan itu tidak terdengar lucu? Terutama setelah kau pergi meninggalkanku begitu saja lima tahun lalu?

Sekarang saat bertemu lagi, apa yang membuat senyummu selebar itu?

Apa kau senang melihatku seperti ini?

Park Jae Kwon:

Jae In-a.

Kau dulu menggemaskan, tetapi sekarang mengapa begini? Siapa yang membuatmu susah, katakan pada Oppa!

Oppa tak akan membiarkan siapapun menyakitimu!

Oppa akan melindungimu!


---------------------------------------------------------------------------------------------

Bagaimana sih rasa nya di pisahkan sama pasangan sehidup semati?
Eitss....
Pasangan sehidup semati disini bukan kekasih yah melainkan saudara kembar.
Jae In dan Jae Kwon adalah saudara kembar namun karena keegoisan ibu mereka Sandy juga sifat kaku dan workaholic ayah mereka  Jae Bin, mereka jadi di pisah antara dua negara yaitu Korea dan Indonesia

Sandy awalnya hanya menguji suaminya sehingga ia mengajukan pertanyaan konyol
 “kau lebih memilih aku atau pekerjaan mu? “
Jawaban  yang tidak pernah ia duga dimana sang suami Jae bin ternyata lebih memilih perkerjaan nya dari pada istri nya sendiri. Ia lebih rela bercerai daripada kehilangan pekerjaan nya.
Namun mereka lupa bahwa seharus nya mereka lebih menahan ego masing-masing dan memikirkan anak kembar mereka. Keputusan mereka untuk bercerai mnimbulkan dampak buruk bagi saudara kembar ini.

Setelah 5 tahun berlalu tanpa di duga Jae Bin tiba-tiba datang ke Jakarta dan mengajak Sandy untuk ke Seoul dan kembali menjadi keluarga.
Hal ini memiliki dampak baik dan buruk,
Dampak baik nya mereka berempat kembali menjadi keluarga setelah berpisah selama 5 tahub.
Dampak buruk nya mereka tidak memikirkan perasaan Jae in, ia merasa sudah di tinggalkan dan sekarang sang ayah tiba-tiba datang dan menyuruh nya mninggalkan Jakarta.

Jae in sangat tidaksenang, ia tidak senang di suruh meninggalkan jakarta, mninggalkan teman-teman nya, meninggalkan kehidupan nya. Ia benci di tinggalkan, jadi ia tidak ingin meinggalkan, itulah pemahaman Jae in. Namun kenyataan nya ia harus meninggalkan semuanya demi orang yang pernah meninggalkan nya, ironis bukan?

Pertemuan jae in dan jae kwon setelah berpisah selama 5 tahun pun tidak berjalan dengan baik. Bahkan jae in menolak dikenal  sebagai saudara kembar Jae kwon di sekolah  baru nya. Hal ini menyebabkan gosip-gosip miring tentang mereka berdua.

Kata-kata jae in yang paling mengusik adalah
“ aku benci orang jahat tapi aku paling benci orang baik”
Bagi nya orang baik itu lebih menakutkan karena kita tidak pernah tau kapan orang baik akan berkhianat.

Belum selesai persoalan dengan saudara kembar nya, Jae Kwon mendapat persoalan baru dengan senior yang ia suka Hye-Rin.
Jae Kwon memiliki sebuah rahasia yang ternyata mmbuat hubungan nya dngan Hye rin mnjadi rengang.

“kalau aku tidak seperti yang seonbae harapkan, seonbae masih akan menyukaiku, kan? “

Jae Kwon mengharapkan Hye Rin dapat menerima dia apa adanya tapi ternyata Hye rin lebih memikirkan reputasi.

Novel ini sangat menarik dimana tidak hanya menceritakan konflik di dalam keluarga namun juga di bumbui kisah cinta yang menarik.

Mau tau kenapa Jae in bersifat kasar pada Jae kwon ?
Apa rahasia Jae kwon yang membuat Hye rin tidak lagi menyukai nya?
Mari di baca sendiri dan temukan hal-hal yang menarik nanti nya 

No comments:

Post a Comment